Senin, 19 Desember 2016

Tugas 3: Pengertian, Jenis, dan Teori Sistem 4 Likert dalam Kepemimpinan

Nama  :           Vinda Tifani Putri
NPM    :           1C514065
Kelas   :           3PA13

1.        Pengertian Kepemimpinan
v Menurut Gary Yuki:
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk memahami dan setuju tentang apa yang perlu dikerjakan dan bagaimana tugas itu dapat dilakukan secara efektif, dan proses memfasilitasi usaha individu dan kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
v Harold Koonz & Cyrill O’Donnelle (1976):
Kepemimpinan adalah seni membujuk bawahan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan mereka dengan semangat keyakinan.
v Ordwar Tead (1935):
Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orang-orang agar mau bekerja sama untuk mencapai beberapa tujuan yang mereka inginkan.

2.        Jenis-jenis Kepemimpinan
Menurut G.R. Terry membagi tipe-tipe kepemimpinan dalam organisasi menjadi 6 macam, yaitu sebagai berikut :
v Tipe Kepemimpinan Pribadi (Personal Leadership) yaitu segala sesuatu tindakannya dilakukan dengan mengadakan kontak pribadi baik secara lisan atau langsung yang dilakukan oleh pemimpin yang bersangkutan.
v Tipe Kepemimpinan Non Pribadi (Non Personal Leadership) yaitu segala sesuatu kebijaksanaan yang menjalakan perusahaan dilaksanakan melalui bawahannya dengan mempergunakan media non pribadi baik rencana atau perintah.
v Tipe Kepemimpinan Partenalistis (Paternalistic Leadership) yaitu kepemimpinan yang dicirikan oleh suatu pengaruh yang bersifat kebapakan dalam hubungan pemimpin dan kelompok.
v Tipe Kepemimpinan Otoriter (Autoritorian Leadership) yaitu ia bekerja menurut peraturan yang berlaku secara ketat dan intruksi-intruksi harus ditaati.
v Tipe Kepemimpinan Demokratis (Democratic Leadership) yaitu kepemimpinan yang menganggap dirinya bagian dari kelompoknya dan bersama-sama dengan kelompoknya berusaha bertanggung jawab mengenai terlaksananya tujuan bersama.
v Tipe Kepemimpinan Menurut Bakat (Indogenius Leadership) yaitu kepemimpinan yang timbul kelompok-kelompok organisasi informal yang melahirkan bidang keahlian dimana ia ikut berkecimpung pada organisasi tersebut.

3.        Teori Sistem 4 dari Rensis Likert
Sistem 4 dikembangkan oleh Likert. Dimulai dari sistem 1 (gaya yang sangat otoriter) hingga sistem 4 (gaya yang didasarkan pada kerja tim dan kepercayaan timbal balik). Berikut pembagian sistem 4 menurut Likert:
v Sistem 1 (Explosive – Autocracy)
Manajemen tidak mempunyai kepercayaan pada bawahan, karena mereka jarang dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan apapun. Sebagian besar keputusan dan penetapan tujuan organisasi dibuat oleh manajemen puncak dan diturunkan ke bawah melalui garis komando. Para bawahan dipaksa bekerja dengan ketakutan, ancaman, dan hukuman.
v Sistem 2 (Benevolent – Autocracy)
Manajemen dianggap mempunyai kepercayaan pada bawahan yang semakin berkurang. Sebagian besar keputusan dan penetapan tujuan organisasi dibuat di manajemen puncak, tetapi banyak keputusan dibuat berdasarkan kerangka tertentu di lapisan bawah. Para karyawan diberi motivasi dengan hadian dan hukuman.
v Sistem 3 (Consultative)
Manajemen dipandang mempunyai kepercayaan besar pada bawahan, namun tidak sepenuhnya. Kebijakan dan keputusan umum ditetapkan di manajemen puncak, tetapi bawahan diizinkan untuk membuat keputusan spesifik di lapisan bawah. Komunikasi berjalan baik ke atas maupun ke bawah. Hadiah, kadang hukuman dan berbagai keterikatan digunakan untuk memberi motivasi karyawan. Beberapa proses pengendalian yang penting didelegasikan ke bawah dibarengi dengan perasaan tanggung jawab baik pada tingkat atas maupun bawah.
v Sistem 4 (Participative Group)
Manajemen dipandang mempunyai kepercayaan penuh terhadap bawahan. Pengambilan keputusan disebar ke seluruh lapisan organisasi, namun terpadu sekali. Komunikasi terjadi tidak hanya ke atas dan ke bawah, melainkan juga ke samping yaitu antar sejawat.


Sumber:
Arifin, Imamul., dan Giana Hadi W. (2007). Membuka Cakrawala Ekonomi. Jakarta: PT. Setia Purna.
Soekarso., dan Iskandar Putong. (2015). KEPEMIMPINAN: Kajian Teoritis dan Praktis. Buku&Artikel Karya Iskandar Putong.
Hasibuan, S.P. Malayu. (2003). Manajemen sumber daya manusia, edisi revisi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Senin, 07 November 2016

Tugas 2: Pengertian Job Description dan Job Specification (Lanjutan)

C. Manajer Audit
1. Job Description
a.    Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi
b.    Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan
c.    Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deviden
d.   Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan pembiayaan perusahaan
e.    Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan
f.     Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan
g. Merencanakan, mengatur dan mengontrol pengembangan sistem dan prosedur keuangan perusahaan
h.    Merencanakan, mengatur dan mengontrol analisis keuangan
i.      Merencanakan, mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai perusahaan

2. Job Specification
a.    Berjiwa pemimpin
b.    Dapat berkomunikasi dengan baik
c.    Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas dan
d.   Mengetahui dan memahami ilmu keuangan dan akuntansi serta implementasinya
e.    Memahami dunia keuangan, pendanaan dan investasi
f.     Mengetahui hukum dan kebijakan umum yang berkaitan dengan ekonomi
g.    Dapat dipercaya dan menjaga rahasia perusahaan
h.    Memiliki integritas
i.     Dapat objektif dalam bekerja, bersikap adil, tidak memihak, jujur dan tidak berprasangka
j.      Memiliki kompetensi dan profesional dalam bekerja

Tugas 2: Pengertian Job Description dan Job Specification (Lanjutan)

B. Direksi Strategi Bisnis
1. Job Description
a.       Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan rencana umum perusahaan, mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputusan atas segala rancang bangun dan implementasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi ke arah pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
b.      Mengarahkan karyawan untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada secara optimal bagi kepentingan perusahaan
c.       Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan perusahaan
d.      Menyusun, mengatur, menganalisis, mengimplementasi dan mengevaluasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi secara bertanggungjawab bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan
e.       Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja manajemen pemasaran, penjualan dan promosi bagi kepentingan perusahaan
f.       Menciptakan suasana tenang, damai dan enerjik terhadap seluruh aktivitas perusahaan
g.      Mengarahkan seluruh karyawan untuk bekerja secara profesional, efisien dan efektif
h.      Merealisasikan dan melaksanakan rencana-rencana serta prosedur-prosedur yang diterapkan melalui pendelegasian wewenang pada departemen pemasaran, penjualan dan promosi, yang berada di bawah tanggungjawabnya
i.        Membuat laporan kegiatan kepada Direktur Utama setiap 1 (satu) bulan sekali sebagai pertanggungjawaban seluruh aktivitas manajemen pemasaran, penjualan dan promosi.
j.        Mengadakan pengawasan terhadap seluruh kinerja departemen pemasaran, penjualan dan promosi.
k.      Menciptakan konsep dasar, kerangka dan prosedur departemental berdasarkan kebutuhan dan konsep yang diajukan oleh departemen pemasaran, penjualan dan promosi.
l.        Memastikan dan mengawasi aplikasi dari setiap aspek organisasi, penerima motivasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi, menyatu dengan sasaran strategi perusahaan dan memberikan sumbangan terhadap berhasilnya pencapaian sasaran-sasaran.
m.    Membuat, menyusun dan menetapkan rencana kerja dan pelaporan
n.      Memelihara sistem pertanggungjawaban guna kepentingan perusahaan.
o.      Memelihara sistem pertanggungjawaban perusahaan guna kepentingan manajemen pemasaran, penjualan dan promosi dalam pemeriksaan pengeluaran oleh perusahaan.

2. Job Specification
a.       Pendidikan: Perguruan Tinggi (S-1)
b.      Pengalaman: Minimal 1 (satu) tahun dalam bidangnya.
c.       Kemampuan:
1)      Mampu menguasai dasar-dasar ilmu pemasaran, penjualan, promosi, advertising, administrasi, entertainment, perfilman, broadcasting, photography, keuangan, urusan umum, komputer dan pembukuan.
2)      Dapat membuat, menyusun dan mengerjakan konsep dan kerangka kerja yang berhubungan dengan penjadwalan, aplikasi, pengawasan dan pengembangan.
3)      Mampu merencanakan, mengadakan dan mengatur negosiasi dengan pihak-pihak lain.
4)      Mampu dan aktif berbahasa Inggris
d.      Kecekatan dan Kecermatan: Dapat memprediksi dan mengestimasi variabel resiko dan peluang.
e.       Kepemimpinan: Dapat memimpin bawahan dengan baik dalam rangka melaksanakan pekerjaannya.
f.       Prakarsa: Memiliki prakarsa yang berkaitan dengan tugas terhadap bawahannya.
g.      Analisa: Memiliki kemampuan menganalisa kinerja pemasaran, penjualan dan promosi dengan baik dalam rangka pelaksanaan tugas dan pengawasan



Minggu, 06 November 2016

Tugas 2: Pengertian Job Description dan Job Specification



Nama       :     Vinda Tifani Putri
NPM        :     1C514065
Kelas        :     3PA13

Pengertian Job Description dan Job Specification

Job Description atau Deskripsi Pekerjaan adalah pernyataan tertulis mengenai tugas, tanggung jawab, hubungan pelaporan, kondisi pekerjaan, metode dan teknik, serta bahan dan peralatan yang di gunakan untuk melakukan suatu pekerjaan. Deskripsi pekerjaan berorientasi pada hasil menjelaskan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakan oleh orang yang akan mengisi posisi tersebut.

Job Specification atau Spesifikasi Pekerjaan adalah suatu pernyataan tertulis mengenai kualifikasi dan karakteristik yang di butuhkan untuk pekerjaan menurut pendidikan, keterampilan, dan pengalaman. Spesifikasi tersebut menunjukan kualifikasi orang yangakan direkrut dan menetapkan standar yang harus dipenuhi pelamar agar dapat direkrut.

Job Description dan Job Specification Pada Pekerjaan

A.    Store Operation
1. Job Description
  1. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional perusahaan.
  2. Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi.
  3. Membuat stategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target tersebut.
  4. Membantu tugas-tugas direktur utama.
  5. Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional perusahaan.
  6. Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan dan mengkoordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional perusahaan.
  7. Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar operasional perusahaan.
  8. Bertanggung jawab pada pengembangan kualitas produk ataupun karyawan.
  9. Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama.
  10. Bertanggung jawab pada proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi.

2. Job Specification
  1. Berperilaku baik dan tidak pernah melakukan tindak pidana
  2. Menguasai ilmu-ilmu dasar administrasi, keuangan, pembukuan dan urusan umum
  3. Dapat berkomunikasi dengan baik
  4. Mampu berbahasa asing
  5. Memiliki jiwa pemimpin
  6. Dapat memperkirakan dan memprediksi peluang dan resiko dalam bekerja
  7. Bijaksana, sabar, teliti, tegas dan jujur
  8. Dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
  9. Dapat menjadi panutan dan menginspirasi bawahannya

Daftar Pustaka:
Zimmerer, T. W., Scarborough, N. M., & Wilson, D,. (2008). Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Salemba Empat.

Senin, 03 Oktober 2016

Tugas 1: Sumber Daya Manusia dan Kepemimpinan

Nama   :          Vinda Tifani Putri
NPM   :           1C514065
Kelas   :           3 PA 13

1.        Apa yang dimaksud dengan Sumber Daya Manusia?
-          Menurut Hasibuan (2003:244)
Sumber Daya Manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan pretasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Jadi, menurut Saya Sumber Daya Manusia adalah potensi yang di miliki pada individu berupa fisik, mental dan logika (pikiran) yang mampu memberi sumbangan pencapaian.

2.        Aktivitas apa yang dilakukan Sumber Daya Manusia?
-          Menurut Saya
Aktivitas Sumber Daya Manusia adalah:
1.      Meningkatkan kinerja organisasi.
2.      Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.
3.      Terlibat dalam perencanaan strategis.
4.      Mempunyai kemampuan beradaptasi pada perubahan.

3.        Apa itu Kepemimpinan?
-          Menurut A.M. Kadarman, Sj dan Jusuf Udaya
Kepemimpinan didefinisikan sebagai seni atau proses untuk mempengaruhi dan mengarahkan orang lain agar mereka mau berusaha untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai kelompok (Kadarman et.al, 1992:110).
Jadi, menurut Saya Kepemimpinan adalah sifat bijaksana yang dimiliki oleh individu dalam suatu organisasi dengan cara yang mampu mempengaruhi dan mengarahkan untuk mencapai tujuan tertentu.

4.        Apa manfaat Kepemimpinan bagi Sumber Daya Manusia?
-          Menurut Saya
Manfaat Kepemimpinan bagi Sumber Daya Manusia adalah:
1.      Dapat mengarahkan potensi yang di miliki pada SDM untuk memberi sumbangan pencapaian tujuan tertentu.
2.      Dapat melakukan pengawasan terhadap pengembangan diri pada SDM itu sendiri.
3.      Dapat mempengaruhi semangat kerja pada SDM.
4.  Mampu membuat SDM bersifat bijaksana dalam organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.
5.      Mampu menghargai keragaman budaya dan sikap dalam organisasi.
6.      Berperan dalam pengambilan keputusan dalam suatu masalah.


Daftar Pustaka:

Lutfy, Rifki Mohammad. 2015. Pengaruh Pelatihan ISO 9001:2008 Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Spectra Samudra Line Jakarta. Skripsi Program Studi Manajemen.
Stiawan, Budhi., Eddy Madiono. 2000. Peranan Gaya Kepemimpinan yang Efektif dalam Upaya Meningkatkan Semangat Kegairahan Kerja Karyawan di Toserba Sinar Mas Sidoarjo. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 2, No. 2.