My Idiot Brother
Resensi :
Judul Novel : My Idiot Brother
Penulis : Agnes Davonar
Penerbit : Inandra
Published
Tahun Terbit : November 2011
Jumlah Halaman: 267 Halaman
Harga Buku : Rp 45.000,-
My Idiot Brother adalah adopsi
dari cerita kehidupan nyata, novel yang menceritakan tentang kehidupan seorang
gadis remaja berumur 13 tahun yang hobi bermain basket. Gadis remaja bernama
Angel ini tidak pernah bisa menerima keadaan kakaknya, Hendra yang terlahir
dengan keterbelakangan mental. Walaupun Angel begitu malu dan membencinya,
Hendra tetap setia memberikan kasih sayang seorang kakak kepada adiknya.
Hari-hari Angel selalu diisi
dengan menjaga kakaknya, suatu pekerjaan yang sangat dibencinya ini hanya
memiliki satu alasan, yaitu untuk mendapatkan uang saku lebih dari ibunya. Angel
merasa tidak adil dengan perlakuan ibunya yang selalu memberikan uang saku
kakaknya lebih banyak, sedangkan dia harus membanting perasaan dengan cara
seperti ini agar dapat lebih. Tidak adil, bagaimanapun Angel bukan anak kecil
lagi yang masih suka bermain monopolian, permainan yang sangat digemari
kakaknya.
Semenjak Angel memasuki sekolahnya,
ia selalu diejek oleh Agnes dan teman-temannya yang mengetahui keadaan Hendra kakaknya,
sehingga seluruh kelas tau keadaan kakaknya dan ikut menghina dirinya. Konflik pun
memuncak setelah kedatangan murid baru disekolah Angel. Aji, seorang murid baru
yang tampan, pintar bermain basket (sama dengan Angel) datang ke sekolah. Aji
mulai tertarik dengan Angel karena memiliki hobi yang sama. Sementara Agnes dan
teman-temannya merasa tidak terima dan mengancam Angel akan memberi tahu
keadaan Hendra kepada Aji.
Pada saat yang berbeda, terjadi
ketika ibunya dengan sengaja membawa kakaknya yang idiot itu ke sekolah untuk
menjemputnya karena ibunya harus pergi arisan mendadak. Dari situ Angel tidak
bisa menutupi tentang kondisi keluarganya. Terlebih tentang nilai Angel yang
kurang, menjadi pelengkap bagi Agnes untuk mengejek Angel sebagai perempuan bodoh dan Idiot seperti kakaknya.
Ini memperparah kebencian Angel pada kakaknya. Angel memperlakukan kakaknya
makin tidak baik dengan diusir dari kamar, di omelin, di kata-katain, tentu
saja itu hanya berani dilakukannya ketika di belakang ibunya.
Tetapi dilain kisah, berbeda
dengan semua perlakuan Hendra terhadap Angel. Meski Angel menaruh kebencian lebih
terhadapnya, Hendra tidak pernah bersedih hati. Dia tetap setia memberikan
kasih sayang seorang kakak kepada adiknya, ia tidak pernah lupa memberikan kado
boneka Babi Pink (boneka kesukaan Angel) kepada Angel setiap ulang tahun Angel.
Sedangkan Angel, ingat ulang tahun Hendra saja tidak.
Pada satu hari, Aji mengundang
Angel ke pesta ulang tahunnya. Angel ingin membelikan hadiah untuk Aji tapi ia
tidak mempunyai uang karena ia tidak pernah menabung uang jajannya. Hendra
memberikan seluruh uang tabungannya untuk Angel. Akhirnya Angel membelikan
sebuah helm keren untuk Aji. Tetapi pada saat malam perayaan ulang tahun Aji,
Angel lupa membawa hadiahnya. Ia berniat untuk kembali dan mengambil hadiah
untuk Aji, tapi Hendra sudah lebih dulu mengantarkannya. Karena angel malu, Aji
mengetahui bahwa kakaknya cacat mental Angel berlari dan akhirnya tertabrak
oleh sebuah mobil. Angel dilarikan ke rumah sakit dan kehilangan banyak darah,
sementara stok kantung darah sudah habis. Hendra mendonorkan darahnya walau itu
membahayakan hidupnya. Hendra ingat bahwa besok adalah hari ulang tahun
adiknya. Hendra membuat surat kepada adiknya karena ia tidak mempunyai uang
untuk membelikan boneka babi yang biasa dibelinya saat Angel ulang tahun, saat
ingin menyimpan surat itu, kepala Hendra terbentur dan tak lama kemudian ia
meninggal. Angel menemukan surat dari kakaknya dan menangis. Angel menyadari
bahwa Hendra adalah segalanya. Hendra mungkin bukan kakak yang sempurna, tapi
ia adalah kakak terbaik yang diciptakan tuhan untuk ada di sampingya sebagai
malaikat yang mencintai dan menyelamatkan hidup Angel.
Kekurangan :
1.
Novel ini masih banyak ditemukan
berbagai kesalahan dalam pengetikan.
Kelebihan :
1.
Novel ini salah satu kisah inspiratif
yang luar biasa dan mampu menghipnotis pembaca untuk tidak pernah bosan membaca
dan membacanya lagi, serta cocok untuk dijadikan motivasi dengan mengambil sisi
positif dari kisah inspiratif tersebut.
Pesan Moral :
1.
Keluarga adalah anugerah terbaik yang
diberikan Tuhan untuk manusia. Jika ada kekurangan dalam anggota keluarga
tersebut, maka terimalah dan cintailah hal itu.
2.
Kehidupan yang tidak selamanya
bahagia dengan segala hal yang terlihat sangat sempurna untuk menerima
kekurangan orang lain secara ikhlas itu adalah hal yang sangat sulit dan berat.
3.
Orang yang bisa menerima kekurangan
seseorang adalah orang yang benar-benar menghargai kehidupan.
4.
Kita sebagai makhluk sosial juga
harus menganggap dan membantu orang-orang berkebelakangan mental untuk
menjadikan kekurangan itu menjadi kelebihan yang luar biasa.
5.
Semua orang pasti memilikikekurangan
dan kelebihan dalam dirinya, yang membedakan hanya kadarnya saja.